Bandung, KLIKNESIA – Kuliner bukan sekadar tentang makanan, tetapi juga perjalanan rasa dan budaya. Tjap Ajam hadir membawa pengalaman kuliner khas Nusantara yang menggabungkan tradisi dan inovasi, khususnya dari kekayaan kuliner Jawa Tengah.
Outlet Manager Tjap Ajam, Bu Ati mengungkap, setiap sajian di sini dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, rempah pilihan, dan teknik memasak khas Nusantara. Filosofi yang diusungnya sederhana, yakni menghadirkan makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga membawa pengalaman yang menggugah selera dan membangkitkan nostalgia.
“Kami ingin menyajikan makanan yang bukan hanya lezat, tetapi juga menghadirkan kenangan akan masakan rumahan yang penuh kehangatan,” ujar Bu Ati, Rabu, 13 Maret 2025
Salah satu menu andalan di Tjap Ajam adalah ayam goreng kampung dengan bumbu hitam. Hidangan ini memiliki rasa khas yang didapat dari perpaduan rempah-rempah Nusantara yang meresap sempurna ke dalam daging ayam.
Menggunakan ayam kampung pilihan, teknik memasaknya pun tetap mempertahankan cara tradisional agar menghasilkan tekstur daging yang empuk dan rasa bumbu yang kuat.
“Kami menjaga proses memasak agar tetap otentik, seperti yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ini bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang mempertahankan budaya kuliner,” jelas Bu Ati.
Setiap hidangan di Tjap Ajam bukan hanya soal kenikmatan rasa, tetapi juga membawa filosofi dan cerita di baliknya. Mulai dari pemilihan bumbu terbaik hingga teknik memasak tradisional, semuanya dirancang untuk menghadirkan pengalaman bersantap yang penuh makna.
Dengan perpaduan rempah-rempah khas Indonesia, Tjap Ajam menghadirkan suasana makan yang membuat pelanggan merasa seperti kembali ke rumah, menikmati sajian khas keluarga yang kaya akan sejarah dan nilai tradisional.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Tjap Ajam secara rutin mengadakan program “Jumat Berkah”, di mana mereka membagikan makanan kepada para pengendara dan masyarakat yang melintas di depan outlet setiap hari Jumat.
Program ini adalah wujud rasa syukur sekaligus cara untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Tjap Ajam percaya bahwa makanan tidak hanya memberikan kenikmatan, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk menyebarkan kebaikan.
“Kami ingin berbagi melalui makanan. Semoga ini bisa menjadi berkah bagi banyak orang,” tutup Bu Ati.