KLIKNESIA – Berbeda ketika zaman masih pacaran, banyak perempuan yang merasa pasangannya kurang peka ketika sudah menikah. Lantas bagaimana, cara ampuh Mama Gina Kimbab family bikin suami tetap peka meskipun sudah memasuki 12 tahun usia pernikahan? Berikut rahasianya.
Berbeda dari video-video sebelumnya, unggahan terbaru YouTube Kimbab Family, exclusive talent Gushcloud, menghadirkan momen kebersamaan unik antara Appa Jay dan Mama Gina tanpa anak-anak.
“Hari ini, anak-anak sudah berangkat sekolah, tinggal saya dan istri aja berdua di rumah. Kami akan kasih lihat bagaimana biasanya kami meluangkan waktu berdua, dan kali ini akan ajak Keluarga Online juga,” ucap Appa Jay dengan antusias.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Appa Jay, yang ingin quality time bersama istrinya. Keduanya memulai hari dengan bermain tenis di lapangan baru, dilanjutkan dengan menikmati kopi di sebuah kedai kopi lokal.
Di sana, mereka berbincang santai tentang perjalanan pernikahan mereka yang telah berjalan sekian lama.
Momen sederhana ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pasangan tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam pernikahan.
Salah satu kunci penting, namun sering diabaikan, adalah kepedulian dan kepekaan suami terhadap hal-hal kecil dalam rumah tangga.
Alih-alih hanya berharap pasangan lebih peka, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membicarakan hal ini secara jujur.
Terkadang, pasangan tidak menyadari bahwa mereka kurang peka dan perlu diingatkan. Dari video Kimbab Family, Mama Gina memberikan beberapa tips sederhana untuk membantu Appa Jay menjadi lebih peka.
Komunikasi Terbuka dan Jujur
Salah satu pondasi penting dalam pernikahan adalah komunikasi yang terbuka. Suami perlu belajar mendengarkan dengan baik, bukan hanya mendengar.
Momen seperti Appa Jay dan Mama Gina, yang meluangkan waktu untuk berbincang santai sambil minum kopi, adalah contoh komunikasi yang santai namun bermakna.
“Saat kita umur 20-30an banyak memikirkan soal kebahagiaan, seperti tujuan saya hanyalah kebahagiaan,” ungkap Appa Jay. “Kebahagiaan kita tidak tergantung orang lain, dalam hal ini saya pun tidak boleh menggantungkan itu ke akang, harus dari saya sendiri,” tambah Mama Gina.
Cari Waktu yang Tepat untuk Ngobrol
Memilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan suami sangat penting. Hindari mengajak diskusi saat suami sedang sibuk, lelah, atau dalam suasana hati yang kurang baik.
Tunggu hingga situasi tenang dan santai, misalnya saat sedang bersantai bersama atau setelah makan malam.
Waktu yang tepat akan membuat komunikasi berjalan lebih lancar dan pesan yang ingin disampaikan lebih mudah diterima.
Contohnya saat Mama Gina dan Appa Jay menghabiskan waktu berdua tanpa melibatkan anak-anak.
Hindari Menghakimi Pasangan
Bersikap asertif dalam pernikahan berarti tidak menghakimi atau memperbesar masalah. Dengarkan pendapat satu sama lain dan ungkapkan perasaan dengan jujur tanpa menuduh.
Ini akan membuat komunikasi lebih baik dan penuh pengertian.
“Sebenarnya kita gak pernah ngerayain anniversary loh,” ungkap Mama Gina. “Saya merasa menyesal hari itu tidak menyampaikan (ucapan anniversary ke Mama Gina),” tambah Appa Jay.
“Sebenarnya kita gak pernah ngerayain karena tanggal akad nikah di korea dan indonesia berbeda, jadi kadang kita bingung. Jadi yang penting dijalani hari ini lebih baik dari kemarin,” kata Mama Gina.