Kliknesia

Geger! Gen Z Pasang Tagar Desperate di LinkedIn

Intan Suphi

October 7, 2024

21:44 WIB

Salah satu seorang Gen Z memasang tagar #Desperate di foto profilnya (Pixabay)

Advertisements

Bandung, KLIKNESIA Belakangan ini tren yang beredar di kalangan Gen Z (generasi yang lahir pada tahun 1997-2012) sedang beramai-ramai mencari pekerjaan.

Dalam platform profil LinkedIn mereka mencari kerja menggunakan banner atau tagar #Desperate tujuannya bisa dilirik oleh pemberi kerja.

Namun, dari tren yang beredar di kalangan Gen Z menggunakan tagar #Desperate artinya mereka putus asa Ketika gagal mencari pekerjaan.

Advertisements

Fenomena ini menarik perhatian public di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Banyak Gen Z yang mengalami kecemasan hingga depresi karena tekanan untuk mendapatkan pekerjaan.

Saking sulitnya mencari pekerjaan, Gen Z tidak sungkan mengungkap keputusannya di profil mereka. Dari tindakan tersebut berhasil mendapat simpati dari pihak pemberi kerja.

Seseorang yang memasang foto profil dengan menghiasi banner LinkedIn yang bertuliskan #Desperate adalah Courtney Summer Myeres.

Profil Courtney di LinkedIn (LinkedIn/Courtney Summer Myeres)

Courtney Summer Myeres, salah satu Gen Z yang telah diberhentikan dari pekerjaannya sebagai desain grafis pada November 2023. Sejak saat itu, Courtney sudah melamar ke sekitar 30 perusahaan per-hari, namun belum berhasil.

Courtney menyebutkan bahwa LinkedIn adalah platform yang dibuat untuk membangun jaringan dan terhubung dengan orang lain.

Dari kondisi tersebut, dia mempunyai ide dengan membuat banner #Desperate alias putus asa yang kemudian diadopsi sejumlah pelamar Desperate lainnya.

Pertama kali dia mengunggah foto profil dengan banner tersebut sudah mendapatkan lebih ari 400.000 lebih reaksi di LinkedIn.

Melalui banner tersebut, Courtney mencoba melawan stigma seputar mencari pekerjaan. Menurut dia, hal itu sebuah cara untuk memberi tahu perusahaan bahwa para pelamat bersedia menerima pekerjaan baru baik pekerjaan full time, freelance, dan lain-lain.

Adapun banyak Gen Z yang merasa senasib dengan Courtney karena banner yang dibuat oleh dia mendapat perhatian ratusan ribuan orang.

 

Berita Lainnya

No more posts to show

Kategori