Bandung, KLIKNESIA — Sudah bukan rahasia lagi di bulan Ramadan geliat usaha kue kering mengalami peningkatan terlebih mendekati hari raya Idul Fitri, enggak jarang banyak pedagang kue musiman banyak bermunculan di bulan nan pernuh berkah ini.
Meskipun begitu jangan anggap sepele usaha musiman, siapa yang tahu kisah sukses berwirausaha bisa dimulai dari manjadi pedagang musiman, salah satunya Fitri Syilvia (29) yang kini sukses dengan usaha kue premium dan dessert box dengan merek De Leakker.
“Awalnya aku mulai bisnis sendiri dari zaman kuliah sekitar 2015 bikin kue kering, tapi pas itu masih musiman aja kayak momentum hari raya lebaran,” kenang Syilvi, saat ditemui di galeri Kue De Leakker di Green City View, Jatihandap, Bandung belum lama ini.
Tahun 2017 Syilvi bertemu dengan rekan bisnisnya Chofi yang kemudian mulai menjalankan bisnis kue kering bersama.
“Kita merasa cocok karena merasa punya visi dan misi yang sama, suka jualan tapi suka nunggu mood gitu orangnya jadi kita merasa butuh dukungan atau dorongan satu sama lain.,” tuturnya.
Keduanya pun mulai merintis usaha dari bawah tanpa bantuan pegawai dan memproduksi kuenya sendiri setiap musim lebaran, mulai dari produksi 150 setiap musimnya dan terus meningkat setiap tahunya.
“Awal merintis 150 toples kita bener-bener kerjain berdua,” kata Syilvi.
*Dari Musiman jadi Beneran*
Tahun 2023 Syilvi dan Chofi merasa perlu untuk menggarap serius bisnis mereka, apalagi bisa dibilang De Leakker pun sudah punya konsumen setia setiap tahunnya.
“Kita ingin mengembangkan bisnis karena sayang juga brand kita sudah cukup lama dan kita juga sudah punya pasar terus kita pikir bagaimana caranya biar kita jualan enggak cuma musiman, tapi, bisa terus tetap eksis, akhirnya kita bukalah workshop atau dapur ini,” ujarnya.
Keduanya pun mimilih memanfaatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI Cabang Bandung untuk mengembangkan bisnis mereka.
Bukan tanpa alasan tentunya mereka memilih KUR BRI, keduanya sempat terlebih dahulu melakukan riset fasilitas perbankan mana yang dapat benar-benar memenuhi kebutuhan mereka.
“Pinjaman dari KUR BRI tentunya sangat membantu ketika aku mau kembangin De Laekker, apalagi bunganya sangat rendah itu paling utama. Jadi yang diawal kita pikirkan adalah kita cari pinjaman yang tidak memberatkan buat kita, ternyata salah satu solusinya ketemulah dengan KUR BRI ini,” kata Syilvi.
Selain bunganya yang rendah KUR BRI dinilai memiliki prosedur yang mudah dipahami dan tidak rumit bagi pelaku UMKM, sehingga benar-benar membantu mereka yang ingin mengembangkan usahanya.
“Dibilang mudah karena memang syaratnya hanya KTP dan bukti kalau kita sudah punya usaha yang dilakukan survei juga sama pihak BRI-nya, syarat lainnya enggak ada jejak pinjaman online yang bermasalah prosesnya enggak lama buat cair,” ujarnya.
Syilvi pun mengaku bersyukur dengan adanya KUR BRI yang membantu usahanya kuenya menjadi semakin berkembang.
Setelah memiliki dapur sendiri De Leakker tidak hanya membuat kue kering saja tapi juga aneka dessert dan roti kekinian, saat ini setidaknya ada 14 varian kue yang dijual dengan produk andalannya palm cheese dan nastar.
Spesial di bulan Ramadan seperti sekarang ini omzet De Leakker bisa naik hampir 100 persen dimana di hari biasa De Leakker hanya mampu menjual 200 produk saja perbulannya.
Namun bulan ini De Leakker menargetkan dapat menjual 1.000 toples kue, dimana tahun sebelumnya berhasil menjual 900 toples. Tertarik mencoba bisnis musiman?