KLIKNESIA — Memasuki usianya yang ke-70 tahun Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menguatkan komitmennya terhadap keunggulan akademik, inovasi, dan relevansi global.
Salah satunya dengan memperkuat hubungan global, dimana hubungan internasional UPI semakin kuat melalui berbagai program pertukaran, mobilitas mahasiswa, dan kolaborasi global.
“Universitas pendidikan Indonesia yang lahir pada tanggal 20 Oktober tahun 1954 terus menunjukkan komitmennya terhadap keunggulan akademik Inovasi dan relevansi Global. Sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, UPI semakin mengokohkan dirinya sebagai penggerak utama dalam kemajuan nasional dan internasional di bidang pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat,” kata Solehuddin, Rektor UPI dalam sambutannya saat membuka Dies Natalis Ke-70 & Lustrum Xiv Universitas Pendidikan Indonesia di Gedung Achmad Sanusi, Jl. Dr. Setiabudi No.229 Bandung, Senin (21/10/2024).
Partisipasi UPI dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti mobilitas keluar dan masuk, dengan UPI secara konsisten menarik lebih banyak mahasiswa inbound setiap tahunnya.
Pada 2024, UPI bekerja sama dengan lebih dari 232 perguruan tinggi mitra domestik dan berbagai universitas internasional ternama, seperti Curtin University, University of Melbourne, University of York, Universiti Malaya, National University of Singapore, Tohoku University, Seoul National Univesity, Taskent State University of Economics, Windesheim University of Applied Science, Technische Universität Dresden, dan University of Szeged.
“Strategi internasionalisasi ini memastikan bahwa mahasiswa UPI mendapatkan wawasan global yang berharga, mempersiapkan mereka untuk sukses di dunia yang semakin terhubung secara global,” jelasnya.
Program seperti Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) juga telah meningkatkan profil UPI di kancah internasional, memungkinkan mahasiswa belajar di universitas terbaik dunia
Kesuksesan UPI dalam mengirimkan 34 mahasiswa ke institusi bergengsi pada 2024 menunjukkan komitmen universitas dalam memberikan pengalaman pendidikan kelas dunia.
Tranformasi dan Dedikasi
Selain itu, prestasi UPI selama empat tahun terakhir memperlihatkan capaian besar dalam banyak hal. Capaian ini mencerminkan transformasi cepat dan dedikasi tanpa henti dari semua sivitas akademik UPI untuk mencapai visi sebagai mercusuar pembelajaran dan penelitian.
Kemajuan UPI sebagai suatu universitas, diukur berdasarkan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kepmendikbud No. 3/M/2021.
“Indikator ini memberikan peta jalan yang jelas bagi universitas untuk berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan nasional. Pencapaian UPI dalam setiap indikator tersebut tidak hanya mencerminkan pertumbuhan institusional, tetapi juga kecerdasan strategis dalam beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21,” kata Solehuddin.
Sementara itu Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasinya kepada UPI atas pencapaiannya dalam empat tahun terakhir.
“Disnatalis ke-70 ini merupakan pencapaian luar biasa yang menandai perjalanan panjang UPI dalam menghasilkan tenaga pendidik dan juga ilmuwan yang berkualitas serta turut membentuk generasi muda yang berkarakter dengan mengusung tema UPI Berkarya UPI Mendunia menggambarkan UPIsebagai Universitas yang tidak hanya berfokus pada pengembangan pendidikan dalam negeri tapi juga peran aktif dalam kancah internasional,” kata Bey.
Bey menilai UPI telah menunjukkan komitmennya dalam membina sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Pemerintah provinsi Jawa Barat sangat menghargai peran strategis Upi dalam mendukung pembangunan daerah terutama melalui inovasi bidang pendidikan dan penelitian yang relevan dengan tantangan zaman. Saya merasa sangat bahagia karena dapat hadir di tengah-tengah keluarga besar Upi yang telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan pendidikan di Indonesia khususnya Jawa Barat,” kata Bey.
