Bandung, KLIKNESIA – Kaum Wanita hampir sering terkena masalah finansial dalam waktu yang bersamaan akibat fenomena Pink Tax. Sebenarnya Pink Tax bukanlah barang yang baru dan parktiknya yang masih sering digunakan hingga saat ini.
Sebelumnya Pink Tax adalah istilah yang digunakan untuk menaikkan Harga yang lebih tinggi untuk produk-produk yang ditujukan untuk Wanita dibandingkan dengan produk yang serupa pada pria.
Fenomena Pink Tax dianggap sebagai diskriminasi gender karena Wanita dipaksa membayar lebih untuk produk yang dibeli. Berdasarkan hasil riset yang serupa, New York pun menetapkan Pink Tax sebagai sesuatu yang ilegal dan menentangnya sejak tahun 2020. Walau begitu, masih ada negara yang melegalkan praktik Pink Tax.
Hal ini membuat upah gender semakin parah dan ketidakadilan ekonomi antara pria dan wanita. Fenomena Pink Tax terjadi karena alasan, seperti produksi, permintaan pasar, strategi pemasaran, atau kebiasaan konsumen. Perbedaan harga berdasarkan jenis kelamin tersebar luas di beberapa sektor, seperti produk perawatan pribadi.
Pink Tax bisa berdampak pada kemampuan wanita saat membeli produk tersebut, jika perbedaan harga terlalu besar maka wanita akan memilih produk yang murah atau menghindari produk tersebut secara terpaksa. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan wanita. Berikut tips bagi wanita untuk mengatasi permasalahan Pink Tax yang belakangan ini dibahas.
1. Lakukan Perbandingan Harga
Selektif Kembali dari merek-merek yang membuat perbedaan pemasaran produk terhadap gender dan pertimbanhkan Kembali tujuan Anda untuk membeli produk.
2. Ubah Pola Pikir
Bagi kaum wanita yang ingin belanja mesti fokus pada kemasan dan kualitas produknya. Jika produknya dipasarkan untuk wanita dengan harga yang mahal, maka Anda bisa memilih produk yang netral.
3. Jangan Sepelekan dengan Harga Produk yang Rendah
Produk yang Anda konsumsi sehari-hari dalam jumlah besar karena kualitas dan kegunaannyta sama, jika dibanderol dengan harga yang lebih murah.
4. Belanja di Toko yang Menghindari Pink Tax
Beberapa brand telah mengambil tindakan untuk menghindari Pink Tax, seperti menjual produk dengan harga yang sama untuk konsumen pria atau wanita.
5. Belanja Online
Anda juga bisa ambil opsi belanja di online karena jika produk tersebut Anda konsumsi sehari-hari dan perlu dibeli berulang-ulang atau dalam jumlah besar, kemungkinan besar akan merugi bila selama ini terdapat produk dengan fungsi dan kualitas yang sama.
Itulah perubahan yang Anda dapat lakukan saat mengatasi Pink Tax. Hal ini bisa Anda tambahkan sebagai bentuk investasi secara rutin tiap bulan.
Sebagiknya, Anda tidak menggunakan strategi ini pada berbagai varian produk Anda agar Anda bisa menjangkau konsumen yang lebih luas. Selain itu, gunakanlah sistem yang mampu memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.
