Kliknesia

Kenali Dampak Doom Spending yang Berujung Kemiskinan

Intan Suphi

October 3, 2024

06:00 WIB

Dampak fenomena doom spending (Ilustrasi/Pixabay)

Bandung, KLIKNESIA — Fenomena doom spending merujuk pada perilaku konsumen cenderung menghabiskan uang secara berlebihan saat menghadapi krisis.

Banyak orang yang merasa cemas terhadap masa depan lalu melampiaskan kekhawatiran itu dengan belanja berlebihan tanpa berpikir panjang.

Akibat dari perilaku doom spending akan terjadi risiko besar sehingga berujung kemiskinan. Berikut beberapa dampak perilaku doom spending terhadap kondisi keuangan yang dikelola oleh para Gen Z dan Milenial.

1. Risiko Hutang dan Arus Kas Negatif

Melakukan pengeluaran tanpa perencanaan bisa menyebabkan hutang dan arus kas negatif yang sulit diatasi.

2. Kurangnya Dana Darurat

Tidak menyisihkan dana darurat untuk biaya tiga bulan atau enam bulan kedepan akan lebih rentan terhadap dana darurat finansial.

3. Kegagalan dalam Investasi Jangka Panjang

Jika uang tabungan tidak cukup untuk melakukan investasi, maka berisiko gagal mencapai tujuan jangka panjang seperti pensiun.

4. Pengaruh Lingkungan Sosial

Akibat tekanan dari lingkungan seperti teman atau keluarga yang memiliki pola konsumtif dapat mempengaruhi seseorang untuk mengikuti kebiasaan yang sama.

5. Kesehatan Mental Terganggu

Akibat dari fenomena doom spending bisa memperburuk keadaan seperti terlalu banyak kecemasan, depresi, dan juga terkadang sering menyalahkan diri berujung menyesal.

Berita Lainnya

Apa Itu Pink Tax dan Pengaruh Dampaknya

Bandung, KLIKNESIA — Dalam dunia pemasaran istilah Pink Tax sering ditemui hingga sekarang, lantas apa arti dari istilah Pink Tax? Arti dari istilah Pink Tax

No more posts to show

Advertisements

Kategori