Bandung, KLIKNESIA — Fenomena doom spending merujuk pada perilaku konsumen cenderung menghabiskan uang secara berlebihan saat menghadapi krisis.
Banyak orang yang merasa cemas terhadap masa depan lalu melampiaskan kekhawatiran itu dengan belanja berlebihan tanpa berpikir panjang.
Akibat dari perilaku doom spending akan terjadi risiko besar sehingga berujung kemiskinan. Berikut beberapa dampak perilaku doom spending terhadap kondisi keuangan yang dikelola oleh para Gen Z dan Milenial.
1. Risiko Hutang dan Arus Kas Negatif
Melakukan pengeluaran tanpa perencanaan bisa menyebabkan hutang dan arus kas negatif yang sulit diatasi.
2. Kurangnya Dana Darurat
Tidak menyisihkan dana darurat untuk biaya tiga bulan atau enam bulan kedepan akan lebih rentan terhadap dana darurat finansial.
3. Kegagalan dalam Investasi Jangka Panjang
Jika uang tabungan tidak cukup untuk melakukan investasi, maka berisiko gagal mencapai tujuan jangka panjang seperti pensiun.
4. Pengaruh Lingkungan Sosial
Akibat tekanan dari lingkungan seperti teman atau keluarga yang memiliki pola konsumtif dapat mempengaruhi seseorang untuk mengikuti kebiasaan yang sama.
5. Kesehatan Mental Terganggu
Akibat dari fenomena doom spending bisa memperburuk keadaan seperti terlalu banyak kecemasan, depresi, dan juga terkadang sering menyalahkan diri berujung menyesal.